Sabtu, 13 Oktober 2018
STRATEGI FOREX MENGGUNAKAN TRENDLINE Jember
Ini berarti ialah artikel ke-5 yang membahas berkaitan position sizing dalam mata uang asing trading. Dengan diangkatnya kembali masalah ini, mudah-mudahan mampu meningkatkan keyakinan para trader bahwa position sizing memang benar-benar penting.
STRATEGI FOREX MENGGUNAKAN TRENDLINE Jember
Manajemen Resiko
Position sizing yakni elemen bermakna dlm manajemen resiko. Inilah yg dapat memutuskan apakah boss benar-benar memanfaatkan modal anda dgn positif dan efisien sehingga “umur” jurangan dalam trading mampu panjang. Position sizing juga mampu menahan jurangan supaya tidak menjalankan overtrade, yang tentu mau menghancurkan karir trading Anda.
STRATEGI FOREX MENGGUNAKAN TRENDLINE Jember
Lot Besar
Benar-Benar kala anda melibatkan besaran lot yang besar, boss hendak sanggup memperoleh keutungan yg berlipat ganda. Tapi pernahkah anda berpikir, apa yg akan terjadi kalau nyatanya pasar bergerak berlawanan dengan wilayah Anda? Tentu kerugian yg mau jurangan derita tak kalah besarnya.
Jika anda enggak tahu bagaimana tips-tips mempergunakan kapital boss dgn positive (baca: lot), bakal amat mungkin pembaca bakal memakekan lot yg sangat besar. Sedangkan penggunaan lot amat gede akan membuat kapital bro/sis rapuh malahan saat pasar hanya bergerak nggak semua pips saja melawan posisi Anda.
STRATEGI FOREX MENGGUNAKAN TRENDLINE Jember
Perhitungan
Saat melaksanakan prediksi position sizing, agan wajib mengetahui bersama memutuskan risk profile Anda. Kalau agan ingin melaksanakan jual/beli dgn nominal lot yang besar, cobalah bersoal ulang pd diri jurangan sendiri mengapa pembaca kepingin menjalani itu. Nggak ada orang yg mengerjakan sesuatu begitu saja dalam bisnis, pasti ada perencanaan dan antisipasi bahaya dengan memperhitungkan kekuatan modal. Dlm mata uang trading pun demikian.
Lagi kepada sikap trading yg kelewat agresif: pikirkan anda masuk market dengan lot “raksasa”, berharap market akan bergerak serasi dgn keinginan anda sehingga laba besar mengalir dalam perhitungan menit alias sampai-sampai mungkin detik. Namun pikirkan apa yg terjadi ketika nyatanya – & ini ada kalanya terjadi – market melawan keinginan Anda?
Tidak banyak pemain yang mengerti betapa gede tekor yg bisa mereka derita. Tempo loss telah terjadi, malah banyak yang enggak mampu mengendalikan suasana hati mereka. Ingat, makin lama besar lot yang dipergunakan, bahkan pergerakan nggak semua pips pun dapat membuat loss yg masif.
Praktek
Nah, bakal menyikapinya, anda kudu menyadari bahwa perihal sebagaimana yg disampaikan di atas sungguh-sungguh ada & dpt menimpa diri Anda. Kesadaran ini bakal menciptakan seorang trader mengetahui ada yang harus diperbaiki pd mindset-nya sewaktu ini. Seiring waktu, ia mau menyadari bahwa nominal lot yg gede tak ada hubungannya dengan keberhasilannya dalam trading. Tidak banget penting, karena yg benar-benar penting yaitu keahlian mengantisipasi resiko dengan jumlah lot yg TEPAT, enggak besar.
Dengan menggarap jumlah lot, dgn sendirinya anda juga hendak mengurus keterbukaan resiko dgn baik. pembaca akan membelenggu prospek kerugian tidak extra dari batasan rawan yang telah ditetapkan dlm trading plan. Karna sudah mengetahui persis berapa gede loss (maksimal) yg mau dialami, dan sampai-sampai jurangan akan dgn efektif mempraktikkan tips yg telah diramu sebelumnya. Beban psikologis hendak amat ringan, karna kalaupun rugi lalu loss itu tak hingga menohok karena sebenarnya sudah siap sebelumnya.
Di samping itu, kala kerugian menghampiri boss tidak akan terjebak dlm kebingungan, apa yang perlu dilakukan. bapak/ibu hendak dgn tenang mengambil langkah-langkah yang diperlukan sinkron dengan teknik trading beserta transaksi trading plan. Terlebih cut loss pun mampu dilakukan hampir minus emosi. Ya, karena pada dasarnya anda telah menyadari bahwa itu (kerugian) bakal terjadi.
Seringkali pemain menghasilkan kesalahan dgn cukup fokus pd melacak entry dan exit jenjang yg “sempurna”, sedangkan sebenarnya apa yang membedakan pemain sukses dengan trader gagal ialah manajemen rawan beserta manajemen modal. Langkah pertama buat mempraktikkan manajemen rawan bersama manajemen modal yang positif yaitu melakukan position sizing.
