Jumat, 26 Januari 2018
STRATEGI FOREX TANPA INDIKATOR Manggarai
Ini berarti adalah kabar ke-5 yang membahas mengenai strategi money management dalam forex trading. Dgn diangkatnya lagi masalah ini, mudah-mudahan mampu menambahkan keyakinan para pemain bahwa position sizing kenyataannya sungguh-sungguh penting.
STRATEGI FOREX TANPA INDIKATOR Manggarai
Manajemen Resiko
Position sizing yakni elemen substansial dlm manajemen resiko. Inilah yang mampu memastikan apakah kamu sungguh-sungguh memakai modal pembaca dengan baik bersama efisien sehingga “umur” kamu dalam trading mampu panjang. Position sizing juga dpt menahan bro/sis agar tak melaksanakan overtrade, yg tentu bakal menghancurkan karir trading Anda.
STRATEGI FOREX TANPA INDIKATOR Manggarai
Lot Besar
Kenyataannya ketika anda melibatkan nominal lot yg besar, jurangan mau bisa menemukan keutungan yg berlipat ganda. Tetapi pernahkah bro/sis berpikir, apa yg akan terjadi kalo ternyata pasar bergerak berlawanan dengan lokasi Anda? Tentu loss yg akan kamu derita enggak kalah besarnya.
Kalo boss tidak tahu dengan proses apa bimbingan mempergunakan modal boss dgn positive (baca: lot), mau sangat mungkin pembaca hendak menerapkan lot yg terlampau besar. Sedangkan pemanfaatan lot banget besar akan menciptakan modal jurangan gampang rusak sampai-sampai pada waktu pasar cuman bergerak nggak semua pips saja melawan daerah Anda.
STRATEGI FOREX TANPA INDIKATOR Manggarai
Perhitungan
Tatkala mengerjakan rekaan position sizing, kamu harus mengerti bersama memastikan resiko profile Anda. Jika anda hendak melakukan transaksi dengan total lot yang besar, cobalah bertanya ulang pada diri jurangan independen mengapa bapak/ibu hendak menjalankan itu. Nggak ada orang yang mengerjakan sesuatu begitu saja dlm bisnis, pasti ada perencanaan beserta antisipasi resiko dengan memperhitungkan kekuatan modal. Dalam mata uang trading pun demikian.
Lagi kepada sikap trading yg banget agresif: pikirkan boss masuk market dgn lot “raksasa”, berharap market hendak bergerak sebati dgn keinginan bro/sis shg cuan gede mengalir dalam perhitungan menit atau sampai-sampai mungkin detik. Namun pikirkan apa yang terjadi momen ternyata – dengan ini sekali-sekali terjadi – market melawan keinginan Anda?
Tidak banyak pemain yg mengerti betapa besar loss yang sanggup mereka derita. Ketika kerugian sudah terjadi, malah banyak yang tidak sanggup mengontrol suasana hati mereka. Ingat, makin lama gede lot yang dipergunakan, malahan pergerakan nggak semua pips pun dapat membuat kerugian yg masif.
Praktek
Nah, utk menyikapinya, bapak/ibu butuh menyadari bahwa masalah seperti yg disampaikan di atas sungguh-sungguh ada bersama mampu menimpa diri Anda. Kesadaran ini mau menghasilkan seorang trader menginterpretasikan ada yang mesti diperbaiki pd mindset-nya selama ini. Seiring waktu, ia akan menyadari bahwa jumlah lot yg gede enggak ada hubungannya dgn keberhasilannya dalam trading. Tidak kelewat penting, karena yang sangat penting yaitu kapabilitas mengantisipasi rawan dgn nominal lot yg TEPAT, nggak besar.
Dengan mengatur nominal lot, dgn sendirinya anda juga hendak mengurus pengertian tenggang rasa bahaya dengan baik. pembaca mau membatasi peluang tekor tak lebih dari limit rawan yg telah ditetapkan dlm transaksi trading plan. Karena sudah mengetahui persis berapa besar tekor (maksimal) yang bakal dialami, lalu bro/sis bakal dgn efektif menerapkan program yg telah diramu sebelumnya. Beban psikologis akan sangat ringan, krn kalaupun rugi maka tekor itu tidak hingga menohok karena emang sudah siap sebelumnya.
Di samping itu, selagi tekor menghampiri boss nggak mau terjebak dalam kebingungan, apa yg butuh dilakukan. kamu akan dengan tenang mengambil langkah-langkah yang diperlukan bertimbal dgn pola trading & trading plan. Bahkan cut loss pun sanggup dilakukan nyaris tanpa emosi. Ya, krn pd dasarnya agan telah menyadari bahwa itu (kerugian) akan terjadi.
Seringkali trader membuat kekeliruan dgn cukup fokus pada melacak entry dengan exit level yg “sempurna”, sedangkan sesungguhnya apa yg memisahkan trader sukses dgn trader gagal yaitu manajemen bahaya dengan manajemen modal. Langkah pertama untuk mengamalkan manajemen rawan bersama manajemen modal yang positive adalah melaksanakan position sizing.
